PC IPNU IPPNU BOJONEGORO – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro gelar pelantikan pengurus masa khidmat 2020-2022 di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Minggu (14/02/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Ana Mu’awanah menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur di ranah sumber daya manusia. Sebagian masyarakat, masih memandang infrastruktur seolah-olah hanya berbentuk jalan, jembatan, dan semacamnya. Padahal, infrastruktur juga berupa kebijakan, anggaran, dan sumber daya manusia.
“Saya yakin ormas keagamaan termasuk IPNU IPPNU sudah banyak mewarnai dan menjadi tokoh-tokoh sampai kancah nasional. Oleh sebab itu, suatu kebanggaan tersendiri jika nanti SDM Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bisa bersinergi, baik itu pemerintah kabupaten dengan pimpinan cabang, Pimpinan Anak Cabang (PAC) dengan Jajaran Muspika Kecamatan, dan Pimpinan Ranting (PR) dengan Pemerintah Desa” jelas perempuan yang akrab disapa Bu’ e itu.
Lanjutnya, Beliau sedikit memberikan gurauan menantang apakah Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting sanggup bersinergi bersama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desanya masing-masing. Lebih lanjut, Beliau juga mengatakan tahun ini Pemkab sedang fokus mempercepat pemerataan pembangunan. Pembangunan ini harus disertai dengan pemerataan. Karena, pembangunan tanpa pemerataan akan menjadi kesenjangan, sehingga jika dilihat dari database pembangunan akan sangat diperketat.
“Tentunya apa yang saya sampaikan ini bisa diterjemahkan dalam merancang program rapat kerja Pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Bojonegoro” tambahnya.
Tidak hanya itu, Bupati Bojonegoro ini juga menyampaikan Konferensi Daerah (Konferda) yang sebentar lagi akan digelar di Bojonegoro. Dimana seluruh kabupaten di Jawa timur akan datang ke Bumi Angling Dharma ini. Kegiatan tersebut, menurut Ana Mu’awanah bisa memberikan cakrawala dan sudut pandang baru bagi kader IPNU IPPNU Bojonegoro termasuk dalam memberikan energi positif dan bertukar kultur maupun peradaban. (Luluk NR/Azs)
