Bagikan ke

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ngasem menggelar “Pelatihan Produk Inovatif Berbasis Daur Ulang Sampah dan Limbah” pada minggu (17/12/2023), di LINGKUP MAS.ID atau tempat Perkumpulan Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh Bapak Adib Nurdiayanto, M.Pd., dari Creative Economi Center, dengan mengusung tema “Kampanye Mencintai Lingkungan”. Seluruh peserta pelatihan nampak antusias mengikuti kegiatanya dari pembukaan, penyampaian materi, praktek pembuatan cat dan kostum dari bahan bekas,sampai evaluasi

Kriftia Elsa Yufiani, Wakil Sekertaris I PAC IPPNU Ngasem, menjelaskan bahwa peserta pada pelatihan ini berjumlah 35 peserta yang terdiri dari perwakilan kader IPNU IPPNU Se kecamatan Ngasem, pengurus lembaga bank sampah keluarga harapan, dan masyrakat sekitar

Pelatihan ini sebagai bentuk rasa cinta Pelajar NU Ngasem terhadap bumi yang semakin hari semakin membutuhkan perhatian lebih dari para penghuninya.

“Bukan kita yang mewariskan bumi ini untuk anak cucu kita tetapi kitalah yang meminjam bumi ini dari mereka. Maka, mari kita kembalikan bumi ini dengan keadaan baik-baik saja,” tutur Bapak Imam Muhlas, pengawas bank sampah, pada sambutannya.

Sementara itu, Agil Mutiara Nurjanah, Ketua PAC IPPNU Ngasem menegaskan bahwa Pelajar NU tidak hanya terfokus pada kegiatan dengan nuansa keagamaan dan pengkaderan saja, namun juga harus peka terhadap lingkungan di sekitar. Dia juga berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menjadikan daerah Ngasem menjadi daerah yang ASRI, dan tentunya ilmu yang didapat bisa digunakan untuk menunjang kemandirian/perekonomian organisasi dengan pengolahan limbah menjadi cat, dan sampah plastik menjadi kostum. Terlebih ilmu yg didapat tidak hanya selesai dipelatihan namun bisa dikembangkan lebih lanjut sesuai kreatifitas.

“Harapannya semoga dari pelatihan ini teman-teman bisa menjadi generasi yang kreatif, inovatif, dan bisa memanfaatkan hal-hal yang bagi kebanyakan orang tidak bermanfaat menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi,” tambah Rangga Adi Pratama, Ketua PAC IPNU Kecamatan Ngasem.

Pelatihan ini menghasilkan produk berupa Cat, Lukiasan dan Kostum Dari bahan bekas.

Penulis : Kriftia Elsa Yufiani