Bagikan ke

Bojonegoro, 24 Desember 2023 – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro mengikuti kegiatan kolaborasi yang diadakan oleh GKMNU dan Asosiasi Dosen UNUGIRI dengan mengadakan kegiatan pelatihan kader IPNU IPPNU sebagai fasilitator keluarga maslahah di bidang media sosial (influecer) ideologi dan kesehatan reproduksi yang bertempat di auditorium K.H Hasyim Asyari UNUGIRI.

“Kader IPNU IPPNU sebagai ujung tombak yang lancip pada ujungnya dan bukan tumpul, kegiatan yang diadakan kali ini diharapkan dapat menginisiasi adanya gerakan keluarga maslahah untuk mengatasi tantangan stunting dan pernikahan dini di Bojonegoro, sehingga kader IPNU IPPNU mampu benar-benar mengelola dan belajar bersama untuk menanggulangi hal tersebut. Dengan semangat pembelajaran bersama, diharapkan kader IPNU IPPNU ini berkomitmen untuk mengelola permasalahan bersama demi keberlangsungan langkah jangka panjang” Ujar Rekan Ali Rahmatullah selaku ketua PC IPNU Bojonegoro.

“Tingginya angka stunting yang mencapai 8,76 di Bojonegoro, kader IPNU IPPNU perlu menekankan dan mengikuti pelatihan ini untuk memahami pentingnya peran keluarga dalam mendukung pertumbuhan anak-anak secara optimal. Kegiatan ini bukan hanya sekadar upaya satu tim saja tetapi juga kolaborasi bersama dalam menghadapi masalah kesehatan yang terus mempengaruhi generasi penerus”. Imbuh Rekan Ali.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNUGIRI, Dekan Fakultas Syariah dan Adab, serta jajaran PCNU Kabupaten Bojonegoro dan 150 kader IPNU IPPNU se-Kabupaten Kepohbaru. Selain itu, kegiatan ini juga akan memberikan perhatian khusus untuk pencegahan pernikahan dini, yang dianggap sebagai langkah jangka panjang untuk mengurangi risiko masalah sosial, akan tetapi, sebagai kader IPNU IPPNU perlu memandang bahwa pendidikan memiliki peran krusial dalam mencegah pernikahan dini, hampir seluruh PAC yang ada di Bojonegoro mayoritas sedang menempuh jenjang pendidikan S1 dan hal itu merupakan anugrah besar yang bisa memudahkan langkah kita untuk sukses meskipun selembar ijazah itu tidak menjamin kesuksesan akan tetapi pendidikan hari ini sangat diperlukan sehingga dalam upaya menghasilkan kader-kader yang berkualitas, IPNU IPPNU perlu menerapkan pola pengkaderan yang baik. Dalam minggu ini, PC IPNU IPPNU Kabupaten Bojonegoro sendiri mengadakan enam pengkaderan secara bersamaan antara lain Lakmud (Latihan Kader Muda) dan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota). Keberagaman ini di wilayah barat menunjukkan komitmen untuk memastikan ketersediaan kader yang berkualitas.

Dengan kolaborasi melalui peningkatan kapasitas kader IPNU IPPNU ini diharapkan nantinya mampu berusaha mengarahkan masyarakat Bojonegoro menuju masa depan yang lebih baik dan mampu menghadapi tantangan yang akan membawa perubahan positif secara signifikan.

Penulis : Ilmi Indah Ayu Nurfahmawati