IPNU IPPNU BOJONEGORO ONLINE – Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) Kecamatan Sumberrejo laksanakan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) II, pada Jum’at (25/06/2021). Dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak, upacara pembukaan Diklatama berlangsung di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Teleng, Sumberrejo.
Selain peserta Diklatama, kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Sumberrejo dan berjalan dengan khidmat.
Dalam amanat upacara pembukaan, M. Fakhrul Irfansyah, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bojonegoro sampaikan krisis yang terjadi di kalangan pemuda saat ini. Diantara krisis tersebut adalah krisis moral yang menyebabkan radikalisme.
“Akhir akhir ini pemuda Indonesia sedang mengalami krisis moral, sehingga banyak kasus radikalisme yang terjadi. Dalam kasus yang ada di berita, 9% pemuda Indonesia masih respect terhadap ISIS, angka 9% itu kecil namun perlu disadari tidak butuh orang banyak untuk melakukan aksi terorisme” jelas lelaki yang akrab disapa Irfan tersebut.
Diharapkan, lanjut Irfan, diadakannya Diklatama II ini bisa menjadi pondasi awal untuk menangkal radikalisme lingkup IPNU IPPNU.
Hal ini sejalan dengan M. Fatkhul Mubin Annahrowi, Komandan DKAC Sumberrejo, tujuan dilaksanakannya kegiatan Diklatama II untuk menambah kader, dan juga pemuda yang peduli sosial. Karena akhir-akhir ini, kader IPNU IPPNU dirasa kurang peduli dengan lingkungan sekitar.
Pewarta : Rosa Amelia (Peserta Ngaji Media)
Editor : LulukNR