Bagikan ke

IIBO – Dalam bahasa Al Qur’an, kita diperintahkan untuk fastabiqul khairat yang artinya berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Terlebih momentum bulan Ramadan ini, sudah sepatutnya bagi kita para umat muslim untuk menjadikannya sebagai ajang perlombaan dalam hal kebaikan.

Bukan tanpa alasan, melainkan karena bulan ini memiliki keutamaan dan keistimewaan yang mulia. Salah satu diantaranya adalah perlipatgandaan amal baik yang dilakukan oleh manusia.

Salah satu bentuk refleksi yang dilaksanakan oleh PKPT IPNU IPPNU UNUGIRI dalam pemanfaatan momen ini adalah dengan agenda bukber dan bagi takjil pada Sabtu (16/04/2022).

Sebagai Muqodimah, Ketua PKPT IPNU UNUGIRI, Khoiri bersyukur dengan adanya agenda ini, yang mana kegiatan ini bisa menambah amal yang insyaAllah peluang pahalanya berlipat ganda.

“Meskipun nilai materi yang kita berikan tak seberapa, tapi insya Allah dengan keikhlasan kita beramal bisa berbuah keberkahan,” tuturnya.

Selain berpeluang pahala yang berlipat ganda, lanjut Khoiri, agenda bagi takjil ini juga dapat menjalin ukhuwah antara anggota PKPT dengan lingkungan masyarakat sekitar.

“Bentuk pemberian kepada orang lain ini mengajarkan kami bahwa rasa simpati itu perlu untuk disalurkan. Hasilnya, mereka yang kami beri tak hanya berterima kasih, tapi juga mendoakan kami. Inilah salah satu bentuk manfaat menjalin ukhuwah dengan sesama manusia,” ucapnya.

Agenda bagi takjil ini dirangkai dengan buka bersama dengan sejumlah pengurus PKPT IPNU IPPNU UNUGIRI di salah satu rumah pengurus, tepatnya Rekanita Nikma di Kelurahan Sukorejo.

Dengan wasilah ini, PKPT IPNU IPPNU UNUGIRI mencoba menjalin ukhuwah antar sesama anggota dan pengurus, serta mengamalkan sunnah silaturahmi yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad.

Tujuannya agar dapat mempererat tali persaudaraan, solidaritas, dan loyalitas untuk keberlangsungan organisasi. Tak hanya itu, manfaat lainsilaturahmi juga didapatkan, antara lain, menambah keberkahan rejeki, menambah kebahagiaan orang yang dikunjungi serta menambah keberkahan umur.

Pewarta : Nikmatuz Zuhriah
Editor : LulukNR