PC IPNU IPPNU Bojonegoro – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) melangsungkan pembukaan Ngaji Media di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro, Sabtu (27/03/2021). Kegiatan yang mengusung tema “Peran Pelajar NU Hadapi Era Digital” ini diikuti oleh 49 peserta dari sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Se-kabupaten Bojonegoro.
Melalui Departemen Pers dan Penerbitan bersama Jaringan Komunikasi dan Informasi (Jarkominfo), kegiatan ini akan diselenggarakan selama dua hari kedepan. Dan sesuai petunjuk teknis, Ngaji Media terbagi menjadi dua kelas, Kelas Desain dan Kelas Jurnalistik.
Dalam sambutannya, Fakhrul Irfansyah, Ketua PC IPNU Bojonegoro menyampaikan, istilah Era Post-Truth atau pasca-kebenaran menjadi viral pada tahun 2019 dimana Donal Trump menjadi presiden. Dalam era ini terdapat banyak hoaxs yang beredar dalam masyarakat.
“Sehingga dengan adanya pelatihan ini, tidak boleh ada lagi kader IPNU IPPNU Bojonegoro yang sampai termakan hoax” tutur laki-laki yang akrab disapa Irfan itu.
Dalam kamus Oxford, makna post-truth adalah dikaburkannya publik dari fakta-fakta objektif. Hoax semakin mudah disebarkan dan diyakini masyarakat sebagai kebenaran. Apalagi kemunculan media sosial memperluas ruang lingkup post-truth.
Dengan pelatihan ini juga diharapkan dapat mempertahankan eksistensi dan melambungkan nama organisasi di ranah digital, sekaligus membekali kader IPNU IPPNU dengan bidang yang strategis di dunia digital. Dengan begitu, kader IPNU IPPNU tidak hanya terhindar dari hoax, tetapi juga memberikan sentuhan narasi positif kepada khalayak umum.
Penulis : Maya Rahma (Peserta Ngaji Media Kelas Menulis Jurnalistik)
Editor : Luluk NR