foto-departemen-organisasi
Bagikan ke

IPNU IPPNU BOJONEGORO – Momentum pergantian tahun biasanya diperingati dengan perayaan maupun kegiatan-kegiatan sakral bersama orang-orang terdekat. Begitupun dengan umat muslim. Peringatan tahun baru islam atau biasa disebut tahun baru hijriah diperingati setiap tanggal 1 Muharram. Biasanya umat muslim memperingatinya dengan rangkaian ibadah, seperti membaca doa akhir dan awal tahun.

Memaknai tahun baru kali ini, Awalina Fajarwati, Wakil Ketua (Waka) Departemen Organisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menyebut tahun baru hijriah sebagai momentum awal kejayaan islam. Menurutnya, jika ditilik dari segi sejarah, perkembangan islam semakin pesat setelah dicetuskan penanggalan hijriah yang dihitung berdasarkan pergerakan bulan.

“Seperti diketahui bersama, tahun baru Islam diambil dari hijrahnya Nabi Muhammad. Yang mana ditetapkan pada masa Khalifah Umar bin Khatab. Jika tidak salah, enam tahun setelah Rasulullah wafat. Jadi saat itu Khalifah Umar kebingungan ketika hendak menentukan penanggalan surat yang dikirim pimpinan masa itu, dari situlah ia berkonsultasi dengan beberapa sahabat untuk menetapkan penanggalan islam” tutur Awalina pada Selasa (10/08/2021).

Kejadian tersebut, lanjutnya, mengingatkan kita sebagai kader organisasi akan pentingnya administrasi. Bahkan kedisiplinan beradministrasi itu sudah dicontohkan sejak lama.

Selain itu, Awalina juga menjelaskan bahwa tahun baru hijriah termasuk waktu yang mulia, mengingat bulan muharam sendiri adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam islam. Oleh karenanya, momentum kali ini patut dirayakan dengan memperbanyak ibadah dan memohon ampunan.

“Tahun baru hanyalah tahun yang berganti, tidak ada kewajiban untuk merayakannya, namun alangkah baik jika digunakan untuk meningkatkan ibadah dan memperbarui semangat agar semakin berkah” jelasnya.

Pergantian tahun yang masih dalam situasi pandemi ini, ada banyak sekali pelajaran yang di dapat. Seperti yang dikatakan awalina akan pentingnya sebuah pertemuan tatap muka. Dengan demikian, menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar juga sama pentingnya.

Penulis : LulukNR