IIBO – Tak terasa sudah 100 hari almarhumah Siti Wasiatun Ni’mah atau yang akrab disapa rekanita Imma meninggalkan kita semua. Namun kepergian beliau masih sangat kita rasakan hingga saat ini.
Untuk itu Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Temayang mengadakan pembacaan tahlil dan kirim doa disela-sela rutinan mingguan ngaji kitab adabul alim wal mutaalim yang dipimpin KH. Mustaqim S.Pd.I., yang bertempat di Mushola Matholiul Anwar, Desa Temayang, Minggu (23/01/2022)
Abdur Rohman mengatakan ide itu muncul dari dia dan rekan rekanita yang lain. Dan kebetulan hari tersebut bersamaan dengan agenda rutin PR IPNU IPPNU Temayang
“Hari Sabtu kemarin saya dapat kabar bahwa besok adalah 100 hari almarhumah, jadi saya komunikasi ke rekan rekanita yang lain dan akhirnya setelah rutinan ngaji kita sempatkan untuk kirim tahlil dan doa untuk almarhumah”, ungkap Rohman, sapaan akrabnya.
Dia menceritakan bahwa rutinan ngaji kitab adabul alim wal mutaalim ini juga dulu merupakan ide dan inisiatif dari almarhumah ketika masih aktif sebagai ketua PR IPPNU Temayang.
“Dulu saya dan almarhumah yang pertama kali mempunyai ide untuk rutinan ngaji ini. Alhamdulillah masih Istiqomah setiap hari minggu dan sudah berjalan hampir satu tahun”, tambahnya
Lanjut Rohman, dia mengenang almarhumah sebagi sosok yang penuh tanggung jawab, profesional, dan loyal pada organisasi.
“Beliau ini termasuk orang yang sangat tanggung jawab, contoh saja ketika rutinan ngaji beliau selalu datang paling awal sambil menunggu rekan rekanita yang lain”, ucap pria yang juga aktif di kepengurusan PC IPNU IPPNU Bojonegoro tersebut.
Terakhir, dia berharap dirinya dan rekan rekanita yang lain bisa meneladani sifat almarhumah ketika masih hidup dan bisa melanjutkan perjuangannya.
Pewarta : Zainal
Editor : LulukNR