Rakor Kaderisasi
Bagikan ke

 

Pada minggu lalu telah diluncurkan sebuah produk kaderisasi, yakni buku panduan kaderisasi yang dibidani oleh Departemen Kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro.

Sebenarnya apa motif utama kaderisasi cabang hingga perlu membuat buku?. toh kaderisasi di berbagai ranting, komisariat, hingga anak cabang yang ada di bojonegoro pada kondisi on the track. Mengacu pada tahun 2021, PC IPNU Bojonegoro merupakan PC kedua dengan kaderisasi terbaik di Jawa Timur. Apa segabut itu departemen kaderisasi hingga membuat buku? Apa ngak capek tuh pengurus? Atau memang pengen dielu-elukan biar kelihatan si paling supertim?

Tentu berasumsi dalam membicarakan setiap program hukumnya sah-sah aja kan, Ya mungkin aja departemen kaderisasi cabang memang buat buku biar kayak tetangga-tetangga PC yang lain, biar bener bener-bener keliatan layak juara 2 kaderisasinya.

Perlu kita ketahui bersama bahwa PC IPNU IPPNU Bojonegoro merupakan cabang yang sukses dalam menggarap segmen kedaerahan, dimana dalam hemat penulis, terdapat 28 pimpinan anak cabang ditambah 2 PKPT yang notabene digarap secara serius oleh PC Bojonegoro. Dalam menggarap organisasi, bidang kaderisasi tentu merupakan bidang yang cukup vital dan tidak boleh dilupakan begitu saja, karena tanpa adanya kaderisasi yang berkesinambungan pada tubuh IPNU IPPNU akan terjadi krisis pejuang Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) di masa-masa mendatang.

“Kaderisasi adalah perangkat sistematik yang menjamin lahirnya generasi penerus dan ujung tombak yang akan meneruskan estafet organisasi” (buku pedoman 2004). Para pengurus IPNU IPPNU tentu sangat faham bahwa untuk memilih kader untuk jadi pemimpin itu sulit. Tidak semua kader itu bisa jadi pemimpin yang bisa mengembangkan organisasi, untuk itu pentingnya mekanisme pada proses kaderisasi menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas secara tuntas.

Mekanisme pada dasarnya merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Yunani yaitu kata Mechane yang artinya adalah instrumen, perangkat, bahan atau peralatan. Artinya dalam konteks konsolidasi kaderisasi yang dilaksanakan oleh departemen kaderisasi bojonegoro bertujuan untuk memberikan sarana secara teknis untuk menjalankan suatu fungsi dalam pengkaderan. Bagaimana setiap pengkaderan yang ada di bojonegoro mampu menjanjikan output dan outcome yang jelas sehingga impact pada kegiatan pengkaderan bisa benar-benar dirasakan oleh setiap peserta.

Penulis : Ali Rohmatulloh (Wakil Sekretaris II PC IPNU Bojonegoro)

Admin Redaksi
Saya adalah administrator IPNU IPPNU BOJONEGORO ONLINE . . .