IPNU IPPNU BOJONEGORO – Minggu, (19/09/2021), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Temayang mengadakan upgrading dan ta’aruf pengurus di Gedung MI Plus As-syahidin, Temayang.
Acara yang dihadiri oleh alumni dan pengurus PAC IPNU IPPNU Temayang periode 2021-2023 ini merupakan rangkaian acara pelantikan yang rencananya akan digelar awal Oktober 2021.
Ahmad Syahrul Mubaroq, Ketua PAC IPNU Temayang mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan wadah bagi para pengurus baru untuk saling mengenal satu sama lain.
“Diharapkan, pertemuan pertama kita di periode ini merupakan sebuah semangat awal kita untuk bisa membawa PAC IPNU IPPNU Temayang lebih maju,” tuturnya.
Selain ta’aruf pengurus baru, lanjut Syahrul, kegiatan ini juga untuk memberikan gambaran tentang program kerja kedepan sesuai dengan posisi masing-masing pengurus.
“Dalam kegiatan ini, kita juga bisa membahas tentang gambaran program kerja yang akan kita laksanakan selama 2 tahun kedepan. Yang nantinya akan kita matangkan di Rapat Kerja (Raker),” Tambahnya.
Sementara itu, M. Kamari , yang merupakan Ketua Yayasan RA-MI Plus As-syahidin dan juga salah satu alumni IPNU menuturkan pentingnya menjaga komitmen bagi para pengurus.
“Di IPNU IPPNU penting bagi kita untuk bisa menjaga komitmen, kedisiplinan dan tanggung jawab” tuturnya.
Beliau juga berpesan bahwa organisasi itu tidak hanya bergantung pada ketua. Maka semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menggerakkan roda organisasi.
“Pengurus harian itu hanya sebagai fungsi struktural untuk memudahkan manajemen, tapi dalam konteks tanggung jawab semua mempunyai kewajiban yang sama,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Jaringan Pondok Pesantern, Ali Zainal Abidin, yang hadir sebagai narasumber dan memberikan materi tentang keorganisasian.
“IPNU IPPNU merupakan rumah kedua bagi kita, jadi mau dibuat seperti apa rumah itu tergantung pada kita sebagi penghuninya,” ucap Gus Zen, sapaan akrabnya.
Diakhir, Gus Zen mengatakan, dalam organisasi jangan menunggu jabatan untuk berjuang. Menurutnya, aktor yang baik itu bukan dia yang bisa jadi tokoh utama, tapi dia yang bisa berperan sesuai dengan peranannya,” pungkasnya.
Pewarta : Zainal Muttaqin
Editor : LulukNR