IPNU IPPNU BOJONEGORO ONLINE – Menjaga kebersihan adalah hal wajib yang harus selalu dilakukan oleh siapapun. Salah satunya yang terpenting adalah menjaga kebersihan tangan, pasalnya tangan adalah bagian tubuh yang sangat rentan dan dapat dengan mudah menjadi tempat bersarangnya virus dan bakteri.
Berangkat dari hal tersebut Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mempunyai sebuah kreasi dengan membuat produk hand sanitizer atau gel pembersih tangan.
“Hal yang melatarbelakangi teman-teman membuat produk ini adalah melihat kondisi saat ini, adanya wabah covid-19 yang membahayakan kita. Pelajar NU Belun ingin ikut berpartisipasi mengurangi angka penularan dan disisi lain juga sebagai cara untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship“, ungkap M Aziz Eko Aprianto, direktur Badan Usaha Mandiri (BUM) pada Selasa (17/08/2021)
Untuk produk hand sanitizer ini, dia dan rekan-rekanita lainnya belum berani untuk membuatnya sendiri. Jadi mereka membeli dalam bentuk literan dan dikemas ke dalam kemasan yang lebih kecil.
“Jadi hand sanitizer untuk sementara ini, kami belum berani membuat sendiri. Jadi kemarin beli literan dan di ganti ke dalam kemasan yang lebih kecil lalu diberi brand. Alhamdulillah sementara ini, kita bisa membuat 50 botol ukuran 100 ml” tutur Aziz, sapaan akrabnya.
Target untuk pemasaran produk hand sanitizer ini adalah seluruh elemen masyarakat dengan teknis pemasaran bekerja sama dengan beberapa toko dan pemasaran secara online di media sosial, dan nanti hasil dari penjualan tersebut akan masuk ke kas organisasi.
“Ini adalah langkah awal dari kami, semoga kedepannya banyak peluang-peluang yang mampu terbaca untuk dijadikan kemandirian ekonomi khususnya di IPNU IPPNU” harapnya.
Sementara itu, M. Shobirin, yang merupakan alumni ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Temayang, sangat mengapresiasi produk dari kreasi IPNU IPPNU ranting Belun ini. Menurutnya kreativitas seperti ini harus terus dikembangkan.
“Saya selaku alumni sangat mengapresiasi dengan adanya produk ini. Menumbuhkan kreativitas. Kalau misal belum bisa buat sendiri, kreasi dari kemasan besar ke kemasan kecil dan dikasih brand itu sudah bagus sekali” ucapnya.
Sambutan positif juga datang dari Habib Zainal Muchtarom, Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Belun yang juga merupakan alumni IPNU IPPNU Belun. Dia ikut bangga dan memberi semangat kepada rekan-rekanita IPNU IPPNU untuk terus berkarya.
“Saya sebagai Perangkat Desa Belun dan juga alumni IPNU sangat mendukung kegiatan rekan-rekanita IPNU IPPNU khususnya ranting Belun dalam berkreasi dan berkarya untuk mengembangkan diri, organisasi dan bangsa ini. Teruslah belajar, berjuang dan bertaqwa wahai generasi penerus bangsa, jangan berhenti berkreasi” ungkap Bayan Zen, sapaan akrabnya.
Penulis : Muhammad Zainal Muttaqin
Editor : LulukNR