Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur, Rekan M. Fakhrul Irfansyah dan Ketua PW Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur, Rekanita Aisyah Nur Alifah Maulidiyah hadir langsung dalam pembukaan Konferensi Cabang (KONFERCAB) IPNU XVI IPPNU XVII Bojonegoro pada Jumat malam (06/01/2022) yang bertempat di Pondok Pesantren Modern Al Aly Kalitidu.
Dalam sambutannya, Rekan Irfan menyampaikan beberapa hal termasuk prestasi, potensi dan juga keadaan IPNU IPPNU hari ini
“Bisa dibilang IPNU IPPNU hari ini sedang mengalami tsunami potensi. Karena seperti yang kita tahu bahwa kader-kader IPNU IPPNU saat ini mempunyai segudang potensi yang harus bisa dimanfaatkan secara maksimal. Dan IPNU IPPNU Bojonegoro hari ini juga sudah memperoleh banyak sekali prestasi yang kedepan tentu harus terus dikembangkan”, ungkapnya
Lebih lanjut dia berpesan bahwa di era digital seperti sekarang kita harus bisa memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi digital.
“Hari ini jumlah penduduk Indonesia sebagian besar adalah kaum milenial dan lebih dari 200 juta pengguna media sosial di Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi kita agar terus bisa memberikan pemahaman literasi digital yang baik agar tidak mengarah kepada hal-hal yang negatif”, tambahnya.
Sementara itu, Rekanita Aisyah mengapresiasi daya juang kader IPNU IPPNU di Bojonegoro dan berharap kedepan bisa lebih mensinergikan kolaborasi dengan berbagai stekholder.
“Kami sangat mengapresiasi daya juga kader-kader IPNU IPPNU di Bojonegoro. Walaupun jarak antar wilayah jauh tapi tetap mempunyai semangat yang tinggi. Selain itu kedepan juga kami berharap bisa terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stekholder”, ungkapnya.
Dia juga berpesan prestasi-prestasi yang sudah diraih agar terus dikembangkan sehingga bisa menjadi representasi generasi emas Indonesia kedepannya.
“Pesan saya untuk periode kedepan jangan banyak merombak pondasi yang sudah mulai dibangun saat ini. Dan prestasi-prestasi yang sudah diraih hari ini bisa terus dipertahankan dan dikembangkan agar bisa menjadi representasi generasi emas Indonesia ditahun-tahun mendatang”, pungkasnya.
Pewarta : M. Zainal