Desember adalah Bulan Gus Dur yang juga menjadi bulan kaderisasi di sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kabupaten Bojonegoro, termasuk PAC IPNU IPPNU Balen.
Dengan mengangkat tema ‘aktualisasi kritis transformatif untuk menjadikan kader NU yang progresif, militan dan solutif’ PAC IPNU IPPNU Balen sukses melaksanakan Latihan Kader Muda (Lakmud) mulai Rabu (29/12/2021) sampai Sabtu (01/01/2022). Kegiatan yang digelar di MI Islamiyah Penganten ini oleh sejumlah kader IPNU IPPNU baik dari internal maupun eksternal, yang kemudian dinamai dengan angkatan Gus Dur.
Seperti halnya disebut Ilham Fatchur, Ketua Pelaksana Lakmud PAC IPNU IPPNU Balen, penamaan angkatan Gusdur ini dimaksudkan agar alumni Lakmud mampu berfikir secara kritis dan dinamis dalam menghadapi sebuah masalah. Sebagaimana Gus Dur.
“Sebentar lagi PAC IPNU IPPNU Balen juga akan melaksanakan Konferancab, harapannya angkatan Gus Dur ini mampu mengimplementasikan pengalamanya serta menjadi bekal meneruskan tongkat estafet organisasi dan kaderisasi PAC IPNU IPPNU Balen di periode selanjutnya,” jelas Ilham.
Tidak hanya itu, sebagai ketua pelaksana, Ilham mendapati kesan interen saat peserta Lakmud menyampaikan pesan kesan. Diantaranya kurangnya kepanitiaan laki-laki dalam pelaksanaan kegiatan ini, yang justru membuka pemahaman bahwa tidak ada bedanya peran laki-laki dan perempuan, keduanya berkesempatan melakukan hal yang sama.
“Memang kita minim panitia laki-laki tapi tidak menutup kemungkinan realitanya bahwa tidak ada bedanya panitia perempuan serta laki-laki, yang membedakan adalah tingkat kesolidan, militansi serta prioritas dalam berorganisasi,” pungkas Ilham.
Pewarta : LulukNR